Program Studi Teknik Mesin Institut Teknologi Indonesia (ITI) adalah salah satu program studi di ITI yang mempunyai tujuan menghasilkan sarjana dan tenaga ahli di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi bidang teknik mesin yang mendapat pengakuan nasional dan internasional, dapat memberikan solusi untuk permasalahan yang ada di industri dan membangun bangsa menjadi bangsa yang mandiri di bidang teknologi. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, dalam pelaksanaan pengajarannya Prodi Teknik Mesin dlengkapi dengan kurikulum berbasis KKNI yang mendukung program MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM).
Visi yang ingin dicapai oleh Prodi Teknik Mesin adalah : “Menjadi Program Studi Teknik Mesin yang unggul dan dikenal di kawasan Asia Pasifik serta mampu berkontribusi dalam penerapan teknologi rekayasa permesinan”. Mempunyai akreditas B sampai dengan batas waktu 12 Agustus 2024. Didukung oleh 10 orang dosen tetap ber NIDN (7 orang) dan NIDK (3 orang) yang mempunyai kualifikasi strata pendidikan S3 (4 orang) dan S2 (6 orang). Jabatan akademik para dosen terdiri dari Guru Besar ( 1 Orang ), Lektor Kepala (1 orang), Lektor (3 orang), asisten ahli (6 orang).
Program peminatan yang ditawarkan kepada mahasiswa Prodi Teknik Mesin adalah Mesin Konstruksi, Mesin Konversi Energi dan Manufaktur dimana total SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa sampai dengan kelulusannya adalah 144 SKS. Beberapa prestasi yang dicapai oleh Program Studi adalah, memperoleh Hibah Kerjasama Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 2020, Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2021, Hibah Penelitian Kebijakan MBKM Kemendikbudristek 2021.
Sedangkan prestasi yang pernah diukir oleh mahasiswa Teknik Mesin ITI antara lain : perolehan hibah PKM, PHBD, Teknologi Tepat Guna dan prestasi-prestasi lainnya. Para alumni Teknik Mesin ITI terkumpul dalam sebuah organisasi yang disebut IAM-ITI (Ikatan Alumni Mesin Institut Teknologi Indonesia) yang mewadahi seluruh alumni mulai dari angkatan 1984 sampai dengan 2020 (kurang lebih 980 alumni).